Jumat, 12 Juni 2009

Manusia kerdil


Seuntai lara kulayangkan kepada Manusia kerdil
seorang manusia yang lugu dan tidak tahu tentang dirinya sendiri,
yang ingin mewujudkan cita di ibu kota.

Dia sendiri tidak tahu ibu kota itu seperti apa,
dia hanya tergiur jejak sang teman
yang sudah lebih dahulu pergi ke ibu kota,

Yaaaahhhh,
keistimewaan apa yang di buat
oleh sang penguasa ibu kota untuk membodohi sesosok
manusia kerdil sampai seperti ini???

Mungkin ini lah yang dengan sengaja di ciptakan oleh MEREKA yang
memerlukan sesosok manusia kerdil.

Mereka MEMBUAT seolah-olah di situ lah
Sang manusia kerdil dapat hidup dengan layak
dan mendapatkan semuanya.

kemalangan yang nista.

Manusia kerdil yang sudah lupa tentang diri sendiri
bahkan dia lupa dengan cara menikmati hidup

huuuuuuuuuhhhhhhhhh..............!!!!!!!!!


bagiku semua itu tidak pantas di terima
sesosok manusia kerdil yang mengharapkan sebuah kedamaian, dan kebahagiaan
yang seharusnya dangan mudah di dapatkan di alam yang dia huni sekarang

menghirup udara segar di kala fajar menyingsing,
berkeringat di saat bekerja bersama,
diskusi kecil ketika seusai kerja,
dan pada malam hari mereka saling berinteraksi.....


Ada apa dengan Penghuni BUMI ???

Apakah kita semua telah menjadi kerdil?

Sampai- sampai berfikir hal yang sederhana untuk kita menjalankan Kehidupan
saja kita harus memikirkan secara berlebihan.


hahaha
akhirnya lega
bisa berceloteh ria!!!!!

1 komentar:

  1. bagus, lumyan utk org yg males baca, trs mungkin jg jarang/gak pernah nulis.
    struktur katanya, good..

    BalasHapus